Jumat, 19 Juni 2015

SIGHTSEEING VANCOUVER

Semalam tidurnya enak, setelah puluhan jam nggak bisa meluruskan punggung karena tidur di pesawat.
Bangun tidur aku langsung ke balkon apartemen menghirup udara pagi Vancouver.
Kulayangkan pandangan ke depan balkon ada deretan pegunungan .
Di sepanjang jalan tumbuh pohon maple di antara trotoar yang lebar dan bersih.
Jalanan masih sepi,sekali-kali kelihatan orang tua berjalan-jalan di trotoar, ada yang membawa anjing,
ada yang sekedar jalan kaki dan berlari-lari kecil.
Sekali-kali terdengar burung berkicau.
Apartemen temanku MK berada di Surrey, di pinggiran kota Vancouver.
Alamnya masih asri,  penduduknya belum padat, tidak banyak kendaraan bermotor lewat sehingga jauh dari polusi gas Co2 dan debu.

MK pagi ini akan pergi kerja selama beberapa jam, setelah itu baru bisa menemani kita jalan-jalan.
Jadi pagi ini acara bebas, melanjutkan tidur atau jalan-jalan sekitar apartemen.
Alternatif melanjutkan tidur, bukan pilihan kita... no way..!!.Mosok jauh jauh datang cuman pindah tidur doank !
Akhirnya kita memutuskan  mencoba  naik train,kebetulan ada "train station" di seberang apartement.

Sebelum berangkat kerja, MK memberi kuliah singkat petunjuk naik train.
Sambil melongok dari jendela apartement dan bawa peta lokasi "train station" menunjukkan lokasi tempat beli tiket, menerangkan cara beli tiket di mesin tiket & tempat menunggu kedatangan train.
MK berpesan agar kita  tidak isenk mencoba naik train tanpa beli tiket.
Spontan aku berkata : " Mana bisa ? "
Jawabannya : " Bisa, tetapi jangan dilakukan".
Saat kita akan naik train tidak melewati pintu palang pembatas yang bisa dibuka dengan cara scan tiket seperti saat kita naik MRT di Singapore, Taipei, Hongkong dll.
Kita dapat langsung naik train walaupun tidak punya tiket.
Hanya sekali-kali ada petugas yang melakukan pemeriksaan tiket mendadak.
Jika ketahuan tidak punya tiket, identitas kita akan dicatat, kemudian didenda 10 X harga tiket.
Kita meyakinkan MK, pasti kita tidak isenk, kasian MK bisa ikut tercatat identitasnya karena kita tinggal di apartemennya. Lagi pula kita kan orang baik dan jujur..
Setelah memberi kuliah singkat cara naik train, MK berangkat kerja.
Kita mandi dan siap-siap breakfast ala Indo .. nasi pecel (kita bawa bumbu pecel dari Indo ).
After breakfast, kita praktekkan kuliah singkat seluk beluk apartement yang diajarkan MK kemarin. Membuka dan mengunci pintu apartemen, membuang sampah sesuai jenis barang, turun lift apart, buka dan tutup pintu lobby apartemen and go by train..

Di apartemen tidak ada satpam, di lobby, halaman maupun parkiran ( mungkin karena tenaga kerja di sana mahal ).
Penghuni apartemen masuk & keluar , mobil masuk dan keluar dari parkiran mobil apartemen semuanya by remote control.

Dari apartemen kita jalan kaki sedikit & menyeberang , kita sampai ke  "train station ".
Kita beli tiket one day pass seharga 9  Canada Dollar / person, tiket itu bisa dipakai untuk semua jenis transportasi di Vancouver sepanjang 1 hari penuh.
Dari tempat pembelian tiket, kita naik satu lantai menunggu kedatangan train.
Tak lama kemudian train  datang, persis jadwal sampai ke menit dan detiknya pas bener.

Central City Mall
Kita turun di station train dekat Central City Mall.
Di lantai paling atas Central City Mall ada sebuah universitas yang cukup terkenal di Canada " Simon Fraser University" cabang Surrey.
Central City Mall, tidak besar dan pengunjungnya tidak terlalu ramai.
Di mall ada toko  yang jual khusus barang-barang made in China.
Barang China benar-benar menyebar di seluruh dunia.
Kemudian aku melihat ada tulisan " Drug Store ", apa pula itu ?
Apakah toko obat-obatan sejenis narkotika ?
Aku berjalan masuk ke sana.
Ternyata toko tsb menjual berbagai suplemen,  obat2an, hand body, dan segala kebutuhan rumah-tangga.
Toko serba ada yang benar-benar komplit.

Di mall tersebut ada fresh market penjualnya sebagian besar orang Asia menjual berbagai macam buah dan sayur.
Buah dan sayurnya segar dan kwalitasnya bagus.
Ada strawberry, blue berry, plum, aprikot, anggur dll, semuanya segar dan mengundang selera.
Kita mesti tahan emosi untuk tidak tergoda membeli terlalu banyak.
Kita beli bermacam-macam buah & sayur, dalam jumlah sedikit-sedikit, tapi akhirnya jadi bukit.
Tak sadar, tentengan kita sudah banyak

Sebelum pulang kita mampir ke super market T&T , supermarketnya orang Asia.
Harga di supermaket Asia lebih murah dari harga di supermarket "Bule".
Di supermaket Asia dijual beberapa masakan Asia siap disantap.
Aku akan pilih beli masakan Asia untuk dibawa pulang ke apartemen,karena di apartement ada nasi putih yang kita masak tadi pagi.
Sambil memilih masakan yang akan dibeli, aku lihat tarif per mangkok di counter take away.
Sebelum beli aku sudah berhitung , berapa jumlah yang harus dibayarkan nanti.
Saat membayar di kasir , aku merasa uang kembalinya kurang. Aku siap-siap complain.
Untung sebelum complain aku baca struknya.
Ternyata mangkok foam harus membayar ( kalo di Indo gratis).
Lalu ada pajak 12 %. Alamak !
Ternyata Tax 12 % adalah value added tax kalo di Indo PPN.
Info tsb aku tau setelah dijelasin temen yang tinggal di Vancouver.
Masing-masing daerah di Canada tarif  " value added tax " nya beda-beda.
Di Vancouver tarifnya 12 %  ( paling mahal ) krn dianggap penduduknya mampu, sdg di Banff paling murah tarifnya 5 %.

Selesai bayar kasir, HP ku bunyi sms, MK sudah ada di apartemen, sudah pulang dari kerja.
Kita Kembali ke " train station " untuk pulang ke apartemen.
Sampai di apartemen MK kaget melihat kita bawa barang belanjaan.
" Ngapain kalian belanja, aku  punya persediaan makanan banyak, tuh liat di kulkas ada makanan frozen, ikan salmon, ice cream etc dan di atas lemari dapur banyak mi instan."
Melihat mie instan, aku tersenyum.
Teringat saat mau berangkat ke Canada, aku akan bawa mi instan karena khawatir lapar, tapi dilarang oleh MK.Menurut MK , Indomie ada juga di Canada ha..ha..ha..

Segera kita makan, barang-barang belanjaan kita rapikan dan go..go..go..around to  Vancouver
Hari ini kita mau mencoba semua sarana transportasi, mulai dari train, kapal dan bus…cukup pakai tiket one day pass, yang tadi kita beli.
MK sudah punya kartu langganan transportasi, ga perlu beli one day pass.

Kita jalan ngebut…menyesuaikan cara jalan orang Canada ( ha..ha..ha..)
Wis…nggak sempat baca petunjuk…..di public transportation.
Percaya aja dengan MK..…ikuti kemana MK pergi, go..go..go
Waktu yang ada mesti dimaksimalkan.

Sebelum berangkat Canada, aku sudah e-mail ke MK itinerary tour2 Indo yang ke Kanada .
Semua tempat akan kita datangi, termasuk tempat-tempat yang tidak ada jadwal tour di Indonesia ke Kanada.

Lonsdale Quay Market - North Vancouver
Untuk menuju ke public market ini kita naik kapal , orang sana bilang 'sea bus'.
Saat antri naik sea bus terbayang film-film holywood , adegan naik kapal di film "Lady in Red ".
Suasana ramai orang keluar & masuk "sea bus ", tapi semua orang tertib tidak ada yang isenk senggol kiri kanan, semua orang cuek dan fokus pada tujuan masing-masing.
Di dalam  sea bus di kelilingi jendela kaca.
Dari jendela kita lihat pemandangan 'down town' Vancouver dari seberang…ada apartemen & gedung2 tinggi dan mobil lalu lalang.

Akhirnya sea bus merapat di pelabuhan Lonsdale.
Kita menuju public market Lonsdale,  pasarnya orang di Lonsdale.
Ada banyak  stand  jual sayur, buah dan makanan siap saji.
Semuanya tertata rapi, bersih dan segar.
Ada café-café ice cream, pub restaurant…semua ada di sini, tak perlu takut kelaparan ha..ha..ha..
Setelah puas menjelajah dan foto-foto pastinya, kita naik 'sea bus' untuk menuju obyek pariwisata berikutnya.

Gas Town
Di gas town ada jam antik yang digerakkan dengan tenaga uap.
Semua turis pasti  foto di sana… sekali-kali ada bus sightseeing Vancouver yang melintas.
Di kiri kanan jalan banyak bangunan2 antik, ada juga toko souvenir…bagus ..tapi bagus juga harganya belum lagi pajaknya.
Beli dikit aja untuk kenang2an.
Trotoarnya besar…ada pohon2 rindang dan juga bunga2 di balkon rumah2 antik.
Di trotoar ada bangku, untuk duduk jika kita lelah berjalan.

Canada Place.
Canada Place tempat wajib untuk dikunjungi disini kita bisa melihat sejarah Canada dari masa ke masa.Benda kuno orang Indian, kapal yang pertama datang ke Canada, juara hoki dari waktu ke waktu dll.
Lokasi Canada Place berada diantara laut yang tenang dan  pegunungan. Menurut perhitungan fengsui dan hongsui orang China, lokasi yang membawa hokky . Di seberang Canada Place , daerah pegunungan  ada perumahan mewah, kebanyakan pemiliknya orang China kaya yg merantau ke Canada.
Di taman tepi laut, ada banyak bangku untuk duduk menikmati pemandangan laut. Udaranya seger tidak lengket, mungkin udara di Canada tidak lembab, jadi  meskipun dekat laut udara tidak lengket.
Lingkungan bersih tidak ada sampah tercecer di darat maupun di laut. Menjelang malam langit berubah warna, semburat kuning dan jingga mulai redup.
Burung2 camar berterbangan, sekali-kali ada kapal melintas.
Malam mulai datang tapi langit masih agak terang, padahal udah jam 7 malam, tapi kita juga gak terlalu lapar, maybe kita ngemil dan banyak jalan.

River Rock Casino Resort.
Casino tsb berada di Richmond kawasan tempat tinggal para imigran kaya asal Hongkong dan China . Sekeliling casino ada taman dan bangku2 untuk duduk menikmati keindahan taman. Ditengah ada patung naga dari crystal dari jauh berpendar  bercahaya.
Ada gasebo  di tengah taman ala Jepang.
Lobbynya juga nyaman.
Ada escalator melingkar dikiri kanan tempat menuju casino.
Mesin ATM juga lengkap…
Mau mencoba peruntungan ? Silahkan masuk dan adu peruntungan di sana.
Kita cuman nikmati suasana & pemandangannya aja tidak coba main di Casino.
Iya…tahu dirilah, dana kita terbatas.
Setelah puas…keliling..kita pulang naik bus .

Hari ini kita udah naik train, kapal & bus.
O..ya..di train ada tempat untuk sepeda, sebagian orang naik sepeda dan sepedanya dibawa masuk ke train .
Ada tempat khusus untuk orang bersepeda di masing-masing gerbong.
Beberapa anak muda naik skate board…sampai ditrain skate boardnya ditenteng.
Di gerbong train paling depan ada satu tempat duduk sendiri.
Jika masih kosong aku paling suka duduk disana, pemandangannya luas langsung ke kaca depan.
Duduk dikursi depan aku merasa jadi driver atau masinis train, karena kursi tsb berada di depan tengah, sendiri,  di belakang kiri & kanan berderet kursi-kursi penumpang.
Ha..ha..ha.. masinis kereta dadakan.

Oya..train disini tidak ada masinis/ drivernya semuanya dikendalikan oleh komputer .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar