Jumat, 10 Juli 2015

CANADA ,COME, SEE AND EAT

View Harrison Hot Spring Water

Canada adalah negara multibangsa.
Konon ceritanya penduduk asli Canada adalah orang Indian.
Dengan berjalannya waktu, berbagai etnis bangsa datang dan berimigrasi ke Canada.
Kemajuan roda perekonomian menyebabkan bangsa Indian terpinggirkan, mereka tertinggal dari laju pertumbuhan ekonomi, kalah bersaing dengan para pendatang.
Di kota, tinggal berbagai etnis bangsa, mereka berbisnis dan membuka berbagai macam usaha.
Jika kamu tidak terlalu suka makanan barat, di Canada kamu tidak perlu khawatir, kata temanku MK yang tinggal di Surrey dekat Vancouver.
Berbagai jenis kuliner dari berbagai macam etnis ada di Canada.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang kurang lebih 13 jam dari Taipei, akhirnya pesawat mendarat
di bandara Vancouver.
Lega rasanya, akhirnya sampai juga di Vancouver.
Pesawat landing kira-kira jam 19.00 waktu Vancouver.
Dari jendela pesawat aku lihat ada bangunan agak bulat, dikelilingi kaca bening, tampak bercahaya,
kontras dengan suasana landasan yang remang-remang.
Dari jendela pesawat, bangunan bundar tersebut berpendar-pendar cahaya, mirip pesawat luar angkasa besar.


Masuk ke dalam bandara disambut  air terjun buatan besar yang mendominasi ruang bandara kedatangan.
Bunyi air jatuh menyegarkan badan yang lelah.
Aku buka HP, ada SMS masuk, MK sudah menjemput di ruang tunggu.

Setelah ambil bagasi, kami berdua antri di foreigner line (aku ke Canada bersama dengan Fintje).
Di barisan antrian foreigner, kebanyakan mereka datang berombongan atau berkelompok.
Hanya kita yang datang berdua.
Dari antrian aku lihat petugas imigrasi tidak langsung stempel paspor tetapi interview dulu.
Kelihatannya lama bener interviewnya.
Petugas imigrasinya tinggi, besar dan berkumis tebal.
Kelihatannya agak serem, jarang tersenyum, serius.
Akhirnya tiba giliran kita yang diinterview.
Pertanyaannya petugas imigrasi cukup detail , apa tujuan ke Canada, berapa lama, dengan siapa saja, di Canada tinggal dimana dll.  Apalagi aku berangkat hanya berdua dan dari Indonesia.
Interview berakhir setelah aku berikan alamat dan no. telp MK, sambil mengatakan selama di Canada kita tinggal di apartement teman.
Kita sudah dijemput teman tsb di ruang tunggu. Jika ada hal yang perlu ditanyakan mister dapat menghubungi nomor HP teman saya.
Sang mister langsung mengatakan : "Okay..okay..no problem . Welcome to Canada. Saya beri kalian ijin tinggal 6 bulan di Canada, don't worry be happy.
Silahkan explore Canada, banyak tempat-tempat yang indah untuk dikunjungi. Have a nice holidays  !".
Lega rasanya. Interview berakhir dengan maniezz. Aku sudah deg-deg an ditanya macam2, bahasa Inggrisku tidak begitu lancar.
Ha..ha..ha..mungkin kita dikira imigran gelap dari Indonesia, jadi ditanya detail.

Dari bandara kita menuju apartement MK menurunkan barang bawaan.
Saat masuk ke mobil, aku keliru masuk pintu pengemudi, di Canada  setir mobil berada di sisi kiri,
sedangkan di Indo setir mobil berada di sisi kanan.
Setiap kali mobil berhenti untuk parkir, secara tidak sengaja aku tarik hand rem, aku merasa seolah-olah
sedang nyetir karena kalo di Indo posisi tempat dudukku adalah posisi pengemudi.

Kita makan di sebuah resto kecil masakan Vietnam.
Di Vancouver ada banyak resto masakan Vietnam.
Karena udara dingin, kita pilih jenis masakan "pho" rebus.
Semacam mie rebus dengan sayur sawi segar dan tauge besar dan segar.
Rasanya mantap..maknyus. Makan pho rebus panas-panas, badan rasanya hangat,di tengah udara malam yang dingin.
Bagaimana cocok ga makanannya ? tanya MK.
Kita jawab , cocok banget, uenak !!
Okay, besok selain melihat obyek wisata, aku ajak kalian kuliner berbagai macam masakan di Canada.
Kalo kalian cocok dengan masakan Vietnam, besok kita ke resto Vietnam yang lain.
Ada yang lebih enak lagi.
Besoknya kita berburu berbagai masakan Vietnam, ada menu semacam nasi campurnya Vietnam, dagingnya empuk dan enak.
Dari masakan Vietnam kita beralih ke masakan Thailand, kemudian Chinese Food.
Menurut teman-teman Indo yang tinggal di Vancouver, kuliner Indonesia kurang dikenal, kalah dengan kuliner Asia lainnya. Ada beberapa resto makanan Indonesia, tetapi kurang enak, bahkan orang Indo sendiri jarang ke sana.
Ada yang berminat buka resto di Canada ? Ada peluang lho...
Masakan Vietnam


Pada suatu malam kita makan kuliner Yunani di resto Stepho's.
Pengunjungnya ramai sekali, sampai mengantri mengular di luar resto.
Udara malam yang dingin tidak menghalangi niat makan di resto Stepho's walaupun antrian lumayan panjang.Pengunjung antri dengan tertib, kita juga ikut antri sambil merapatkan jaket untuk menahan dinginnya udara malam. Untung kita tidak lama antri di luar, antrian maju masuk ke dalam resto, di sana ada tempat duduk untuk menunggu.
Pemilik dan karyawan resto orang Yunani, demikian juga pengunjungnya sebagian besar orang Yunani.
Pelayannya cantik dan ganteng seperti bintang telenovela.
Aaah..serasa kita berada di tempat shooting film telenovela.

Menunya berbagai macam sea food dan roti.
Kuliner Yunani

Selama di Canada kita puas-puaskan makan ikan salmon.
Ikan salmon di sana murah dan segar.
Dari wisata kuliner berbagai makanan di Canada, lidah ndesoku paling cocok dengan masakan Vietnam.
Snack  ( jajanan) Vietnam juga cocok dengan lidahku.
Snack Pastry

Selain kuliner, view di Canada bagus banget terutama rockies mountain dan danau-danaunya.
Episode berikutnya, aku akan bercerita tentang "where to go"  saat ke Canada.
See U late..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar